GARUT, Garut Kota – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menyampaikan terima kasih kepada warga perserikatan Muhammadiyah atas dukungan, khususnya dalam rangka menjaga Kondusivitas dan perdamaian, sehingga pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) di Kabupaten Garut berjalan sukses tanpa ekses.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, dalam acara Pengajian dan Silaturahmi Ba’da Idulfitri 1445 Hijriah, di Gedung Pendopo Garut, Minggu  (21/4/2024).

Atas nama pemerintah, Sekda Nurdin Yana juga meminta kesuksesan Pemilu Februari lalu, bisa menular pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan 27 November 2024 nanti.

“Mohon warga Muhammadiyah, bapak ibu para sepuh sadaya, mugia tiasa ngadorong, ngarojong, mudah-mudahan pelaksanaan Pilkada di urang insya Allah baris lumangsung 27 November tiasa lumangsung kalayan sae, sukses tanpa ekses,” ajak Nurdin.

Dalam sambutannya, Nurdin Yana, juga menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Garut dalam menyelenggarakan acara Pengajian dan Silaturahmi Ba’da Idulfitri 1445 Hijriah, yang juga dilakukan penandatanganan kerja sama dalam bidang pendidikan dengan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

Sekda Nurdin Yana sendiri menjadi saksi penandatangan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PDM Garut dengan UMJ terkait Penyelenggarakan Program Beasiswa Pendidikan, di mana penandatanganan dilakukan langsung oleh Rektor UMJ, Prof. Ma’mun Murod Al-Barbasy, Majelis Dikdasmen PDM Garut, Ade Sahrudin, Majelis Dikdasmen PDA Garut, Eti Nurul Hayati, dan Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Arqam (STAIDA) Muhammadiyah, Ujang Burhanudin.

Wakil Ketua PDM Garut, M. Yusup Sapari, menjelaskan bahwa acara pengajian dan silaturahmi setelah Idulfitri merupakan kegiatan rutin PDM Garut setiap tahunnya. Untuk tahun ini, pihaknya mengundang Rektor UMJ, Prof. Ma’mun Murod Al-Barbasy, sebagai penceramah, yang dinilainya sebagai sosok luar biasa dan orang kader hebat Muhammadiyah.

Yusup juga menekankan pentingnya MoU yang ditandatangani hari ini antara UMJ dengan PDM, PDA, dan STAIDA Munammadiyah Garut terkait dengan program beasiswa pendidikan. Melalui program ini, ada pengurangan biaya kuliah hingga 50% bagi guru dan potongan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), serta beasiswa KIP Kuliah bagi siswa SMA/SMK/MA kader Muhammadiyah yang ingin melanjutkan pendidikan di UMJ.

“Jadi nanti kalau ada siswa SMA, SMK, Aliyah, yang mau meneruskan kuliah ada beasiswa dari Perserikatan itu 50%, kemudian kalau Guru mau kuliah S1, S2, atau S3 nanti bisa kerja sama kita ada pengurangan biaya sampai 50% biaya kuliah,” tandasnya.